Syafruddin Adi
Mataram NTB - Sebanyak 25 orang yang terindikasi dan berpotensi melakukan Premanisme, Pengamen, Gelandang dan Pengemis yang meresahkan masyarakat diamankan dalam patroli gabungan dan Kegiatan Rutin Yang Ditngkatkan (KRYD) yang dilaksanakan Polresta Mataram, Sabtu (03/02/2024).
Ke 25 orang yang diamankan tersebut selanjutnya akan dilakukan pendataan, identifikasi dan pembinaan sebagai upaya penertiban yang dilakukan Polresta Mataram terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah Kota Mataram.
Patroli gabungan yang dilaksanakan pada Malam libur ini dipimpin KabagOps Polresta Mataram dan diikuti oleh Personil Polresta Mataram dari piket fungsi, personil Kodim 1606/Mataram, Personil Dishub Kota Mataram, Personil Dinsos Kota Mataram serta personil Pol-PP Kota Mataram.
Saat dikonfirmasi awak media terkait tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., mengatakan patroli gabungan dan KRYD yang dilaksanakan dalam rangka memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dengan harapan tercipta situasi yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram.
Patroli dan KRYD tersebut sengaja melibatkan unsur tiga pilar yakni Polri TNI dan Pemerintah sebagai wujud sinergitas serta kerjasama antar stakeholder yang ada dalam rangka menciptakan Harkamtibmas tersebut.
Patroli dan KRYD tersebut menurut Kapolresta Mataram dilakukan untuk menjawab masukan dari masyarakat Kota Mataram terkait banyaknya kegiatan yang terjadi dan meresahkan masyarakat seperti balap liar, pengguna Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, peredaran miras, premanisme, parkirliar, pengamen serta gelandangan.
“Beberapa kegiatan tersebut tentu sangat meresahkan masyarakat dan masukan ini banyak disampaikan oleh masyarakat baik ke pemerintah kota Mataram maupun Polresta Mataram. Jadi ini sebagai jawaban dari apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, ”tegasnya.
Selain itu, Patroli dan KRYD ini sebagai langkah yang dilakukan Polresta Mataram bersama Stakeholder yang ada dalam menciptakan Harkamtibmas menjelang Pemilu legislatif dan Pilpres tahun 2024 yang pelaksanaannya tidak lama lagi.
“Pertengahan bulan ini kita akan melaksanakan Pemilu, untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu tersebut Situasi Kamtibmas harus kondusif karena itu dapat mendorong kelancaran pelaksanaan kegiatan 5 tahun sekali ini, ”jelas Ariefaldi, sapaan akrab Kapolresta Mataram.
Terakhir Kapolresta Mataram berharap dan menghimbau masyarakat agar turut serta dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat serta turut serta berpartisipasi dengan pemerintah mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. (Adb)
